Wahai Presiden
tolong dengarlah suara ini
suara yang penuh dengan harap
suara yang menuntut keadilan
suara yang menuntut janjimu
suara yang menunggu kepedulianmu
wahai presiden
kemanakah kau selama ini
tidakkah kau melirik sedikitpun pada rakyatmu
rakyatmu yang kelaparan
rakyatmu yang jauh dari keadilan
apakah kekuasaan telah menyilaukanmu
kalau memang seperti itu,
sebaiknya anda turun
kami tidak sudi mempunyai pemimpin yang mementingkan diri sendiri
apakah gaji sebanyak 700 juta masih kurang cukup untukmu?
mengapa selalu mengeluh ?
kalau sudah tidak sanggup
sebaiknya anda turun
kami lelah menunggu janji-janjimu
wahai presiden
menolehlah sejenak pada presiden Iran
apakah akhlakmu sudah sepertinya ?
jujur, kami sangat merindukan pemimpin seperti dia
pemimpin yang mendahulukan rakyatnya
pemimpin yang tidak mau hidup mewah
sementara rakyatnya kesusahan
by : ivan

Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar