Bismillah ^^

Profil Pribadi
Dua puluh satu tahun silam, tepatnya di sebuah pesisir pantai pulau madura. Saat itu adzan madrib berkumandang dan bersamaan dengan tangisanku pada 9 Juni 1990 silam. Salah seorang pemenang dari berjuta-juta sperma yang bersaing untuk membuahi ovum telah lahir kedunia yang sangat indah ini.
Lahir dari seorang bapak dan ibu yang luar biasa. Dengan segala keterbatasannya sebagai orang desa. Bapak hanya tamatan SD dan ibu bahkan sudah berhenti sekolah saat kelas 3 SD. Pada awalnya bapak bekerja sebagi kuli bangunan, bukan sekedar kuli, beliau adalah leader dari kelompok kuli saat itu, entah dari mana beliau mendapatkan ilmu dalam mendesain sebuah rumah. Ibu merupakan anak tunggal dari nenekku, belia sangat telaten dan ulet dalam bekerja. Buktinya saat saya kelas dua dan mempunyai seorang adik laki-laki, saat itu perekonomian keluarga kami semakin membaik. Keluarga kami mendirikan sebuah toko barang kebutuhan sehari-hari. Bapak berhenti dari pekerjaan lamanya karea penyakit asma yang memaksanya, kini di Toko ibu lah yang aktif dari bapak, mulai melayani pelanggan, mejaga toko dll. Itu sekelumit kehidupan keluarga ku
Aku tumbuh menjadi anak yang termasuk pintar dalam kampungku, menjadi anak yang berbeda dari kebanyakan anak di kampung. Alhamdulillah sampai sekarang masih diberi kesempatan untuk sekolah di sekolah yang hebat. Dan sepertinya ini akan menjadi yang terakhir, ya S1 akan menjadi jenjang terakhir sekolahku dan itu sudah saya sampaikan pada ibu dan bapak. Bukan karena kami kekurangan biaya atau apa, karena aku ingin lebih menekuni bidang yang aku sukai yakni entrepreneur, lebih pastinya nanti akan menjadi seorang entrepreneur yang paling banyak sedekahnya, paling banyak manfaatnya !!! aamiin
Untuk saat ini, aku berada di tingkat 3 IPB, tepatnya semester 6 Deprtemen Teknik Mesin dan Biosistem. Sebenarnya disini buka passion ku. Aku jalani di TMB 46 sangat tidak maksimal, makanya IPK pas-pasan (nyengir). Tapi saat kuliah di IPB ini tidak boleh disia-siakan, aku memanfaatkan untuk membangun banyak jaringan dan banyak teman disini, banyak pengalaman, banyak kegiatan menyenangkan di luar kuliah sana, banyak orang-orang luar biasa yang biasa dijadikan guru.
Aku mencatat 19 kelbihan yang aku miliki, kenapa hanya 19 ? ya karena aku suka angka 19. Angka istimewa dalam Al-Quran. Kalau di Buka 7 Keajaban Rezekinya mas Ippho namaya sidik jari kemenangan 1) saya adalah seorang muslim, ini merupaka keberuntungan dan kelebihan yang sangat mutlak, tak terbantahkan. 2) Sayang Allah, Rosulullah, Keluarga dan sesama. 3) Da’i, ya aku salah seorang hambanya yang tetntunya berkewajiban saling mengingatkan. 4) mempunyai impian mulia, nanti akan aku ceritakan lebih mendalam tentang ini. 5) mempunyai semangat membara. 6) Sudah mempunyai memulai usaha, dan alahmadulillah sebentar lagi jalan. 8) Suka bersedekah. 9) senang membuat orang lain senang. 10) pekerja keras. 11) Mau belajar. 12) tidak marah saat di kritik. 13) jujur. 14) tidak suka menyusahkan orang lain. 15) Madura’s People. 16) publik speaking lumayan oke. 17) norak dikit. 18) tidak neko-neko. 19) just Do it RIGHT now. Itu beberapa klebihan dan modal ku untuk mencapai impian itu.

Bisnis Impian
Untuk jangka pendek akan mengembangkan produk yang telah disetujui oleh dikti, “Rico Onigiri”. Pada awalnya si Rico ini sudah di ikutkan dalam youth Bussines Competition Joy Tea. Tapi sayangnya belum lolos karena belum masuk ternyata email yang aku kirimkan. Alhamdulillah ide ini disetujui oleh dikti pada tahun ini.
Saat ini (jangka pendek) akan lebih fokus untuk pengembangan Rico Onigiri menjadi salah satu makanan favorit di kampus IPB dan beberapa kampus di daerah bogor lainnya. Saat ini masih dalam tahap try and eror pembuatan produk dan pada tanggal 7 maret akan dilangsungkan launching si Rico ini di salah satu pusat paling rame di IPB, kanti sapta lantai dasar FATETA IPB dan tentunya launching akan berjalan setelah melewati proses untuk jadi the best Rico sbelum itu.
Rico onigiri merupakan perpaduan makanan khas jepang ( meski hanya diambil bentuknya) dan makanan khas pulau kelahiranku, Madura (nasi jagung). Rico Onigiri (gambar 1) akan menjadi makanan yang akan mengobati para konsumen dengan makanan selain beras (hitung-hitung diversifikasi pangan) dan tergolong tidak terlalu menguras kantong mahasiswa.

1 komentar:

Ibuk Happy mengatakan...

van, ada yang kurang tuh fotonya.. ada penampakan aslinya bentuk nasi jagung yang bentuk onigirinya tuh mungkin..
biar lebi tampak visualisasinya
sukses yaa :)

Posting Komentar